Assalammualaikum xD annyeong ... ^^Nih gua kasih FF kedua Ceritanya si mengharu biru ngahahaha, mudah-mudahan si bisa dipahami kalo ga bisa ya derita lo deh wks xD
maap kalo banyak typo maklum mimin hanya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah dan andra and the back bone /ngapa si lu min jayus amat elaahhh -_-/
Happy ReadingAutor : Ndha Cecan
Genre : Sad,Romantic
Lenght : OneShoot
Main Cast : - Kim Hyeri (You)
- Zhang Yixing aka Lay
- Byun Baekhyun
- Other
- FLASH BACK -
Suasana sekolah siang ini ramai sekali, ya tentu saja karena hari ini bertepatan dengan acara kelulusan SMA Shinhwa di Seoul. Aku dan 3 sahabatku Eun Sung, Sunmi dan Min Ah sedang sibuk mencoret coret baju kami dan bersendau gurau. Tiba2 ada seorang namja mendekati kami. Chanyeol menghampiriku dia bilang baekhyun mencariku. Chanyeol adalah sahabat karib namja chingu ku.
"Hyaa chingu, aku pergi dulu ya. Bacon nungguin aku nih hehe" kata ku
"Ne, ara~" kata ketiga sahabatku berbarengan.
Aku berjalan kesana-kemari dengan wajah bingung aku menggaruk garuk kepalaku yang tidak gatal. Aku menengok kanan kiri mencari sesosok namja tinggi dan tampan.
"Aigooo, dimana sih dia.. Pabbo sekali sih aku ini, tadi seharusnya aku tanya yeol dimana bacon nungguin aku. Udah muter2 hampir 1jam ngga ketemu2"
Ternyata dia sedang duduk di taman sekolah, aku menghampirinya dan duduk disebelahnya. dia tersenyum padaku.
Omoo..!! Nomu Kyeopta, wajah aegyo nya itu yang membuat aku jatuh cinta padanya selama 3tahun ini.
"Chagi, wae eoddi..? Kenapa ngga nyamperin aku aja si.sepertinya ada sesuatu hal yang ingin kau bicarakan padaku" aku bertanya padanya.
Sepertinya ada yang berbeda pada dirinya, biasanya dia ceria tapi kali ini dia tidak banyak bicara. Batin ku dalam hati,Agak lama kami terdiam. Lalu dia membuka pembicaraan.
"Hyeri ah~ Aku akan pindah ke Amerika" Ucap baekhyun.
Aku hanya terdiam tak menjawab perkataanya.
"Mianhae, tak memberitahumu lebih dulu. Aku akan meneruskan kuliahku disana"
"Mwo..!!, aku tidak salah dengar kan? Kyaa!! Byun Baekhyun kau tidak sedang mengerjai aku kan?"
"Anni~" jawabnya singkat
Mianhae.........
Dia mengecup keningku dan pergi meninggalkanku sendiri di taman ini.
Aku terpaku menatap punggungnya yang menjauh. Semakin jauh hingga tak bisa kupeluk lagi.
Hajimaaaa...!!!
Hajimaaa..!!!
Jebal deorawa..!!!
Kyaa..!! Byun Baekhyun ah ~..!!
Aku berteriak berulangkali padanya, dia tak menoleh sedikitpun padaku. Aku menangis tersedu sedu, dia tetap tidak mempedulikan ku. Dia meninggalkanku , apa cinta memang sesakit ini? Seperti inilah semua bentuk perpisahan itu ?
-FLASH BACK END-
Sudah 2tahun kejadian itu berlalu tapi entah mengapa tidak bisa ku lupakan, walaupun aku sekarang sudah memiliki kekasih baru. Zhang Yixing dia mahasiswa Hunan Normal University, dia itu kakak kelasku, bagaimana ya awalnya kami bisa berpacaran..aahh itu sangat memalukan..Apa perlu ku ceritakan? Kurasa harus hehexD
-Flashback ON-
Waktu ospek aku eunsung sunmi dan minah datang terlambat, sunmi dan minah menerobos saja.. Sial aku dan eunsung kepergok kakak kelas..lalu namja itu menghampiriku dan eunsung, aku dikerjai habis2an olehnya.
Xiumin Gege menunjuk seorang namja yang tengah memberikan instruksi pada mahasiswa2 baru katanya aku harus meminta tanda tanganya dan mencium pipinya, kalau tidak aku akan dihukum sit up 100x katanya.
Mwoo?!!! Kata ku kaget
"Terserah kau saja kalau tidak mau, sit up mulai dari sekarang" xiu gege tersenyum evil padaku
Omooo!! Kenapa harus aku!! Kenapa eunsung tidak, kalau hanya meminta tanda tangan sih itu hal gampang, tapi menciumnya? Aigooo, aku tidak bisa membayangkanya. batinku
Hyaaa! Kenapa melamun, palli..! Bentak xiu gege.
"Ah ne ~"
Sial eunsung ini pandai merayu, jadi hanya aku yang mendapat hukuman dari xiu gege.. Hikzz hikzz
Aku pergi, mulai mendekati namja yang bernama yixing.dengan ragu2 dan hati dag dig dug aku menghampiri namja itu.
"Annyeonghasseyo~" ucapku sambil membungkukan badanya.
"Annyeonghasseyo" jawabnya datar
Uugghh menyebalkan, kenapa namja ini cuek sekali sih.
"Waeyo??" Katanya
"Emm, boleh aku minta tanda tangan mu oppa?" Ucapku agak ragu-ragu sambil menyodorkan kertas, aku menunduk karena malu.
Dia tidak menjawab tetapi langsung mengambil kertas yang ku sodorkan padanya, Tinggal 1 langkah lagi batinku dia memberikan kertas itu padaku.
"Sudahkan? Aku sedang sibuk"
"Aahh ne~ mian sudah mengganggumu"
Hana...dul..set...
Aku berkata gomawo, dengan cepat aku mencium pipinya.
Ku lihat dia kaget setengah mati semua mahasiswa baru menyoraki aku Ahhh aku malu sekali, mungkin saat ini wajahku seperti kepiting rebus kemudian ku berlari menjauh, Kulihat eunsung dan xiu gege tertawa terbahak bahak, sialan kataku.
Puas sekarang? Kataku sambil menyodorkan kertas yang berisi tanda tangan yixing. Aku pergi meninggalkan mereka berdua.
Xiumin gege menghampiri temannya,dan menepuk bahunya "Lay bagaimana rasanya dicium yeoja? Kau kan tidak pernah dicium yeoja selama ini. Wajah tampan tapi tidak mempunyai yeoja chingu. Malangnya kau ini" ledek xiumin
Aiiissshh,,, lay menjitak kepala xiumin
Jadi kau yang mengerjai yeoja itu? Kau ini tidak punya perasaan xiu, apa kau tidak melihat wajahnya, dia terlihat malu sekali. Nappeun..!!
Lay pergi menjauh. Dia berniat mencari yeoja yang menciumnya tadi. Aku duduk di tangga kampus sambil merapatkan kaki ku, aku tidak dapat menahan tangisku.aku menangis karena kejadian tadi.sungguh aku malu sekali. Seseorang namja menghampiri dan duduk disampingku.
"Uljima~"
Aku menghapus air mataku dan menoleh padanya.
Omooo..!! Aku kaget setengah mati, ternyata dia yixing.
"Gwaenchanayeo hyeri a~?"
"Gwaenchana ~" aku tersenyum kaku padanya.
"Kenapa kau bisa tau namaku?"
Dia menunjuk name tag yang menempel didadaku.
"Aaisshh pabbo" jawabku sambil menepuk jidat.
"Aku sudah tau"
"Tau apa?" Tanya ku
"Soal tadi. Xiu yang menyuruhmu kan?"
"Ne~" kataku singkat
"Oiya kenalkan namaku zhang yixing, tapi teman2 memanggilku lay"
"Ne, kim hyeri imnida" kataku sambil tersenyum
Sejak kejadian itu kami semakin dekat dan akhirnya aku dan lay berpacaran.
-Flashback OFF-
Aku jadi senyum2 sendiri kalau mengingat kejadian kenapa aku dan lay bisa pacaran sampai saat ini. Padahal aku tidak suka namja yang pendiam dan cuek, tapi kenapa aku bisa jatuh cinta padanya? Mungkin karena lesung pipinya, setiap kali dia tersenyum padaku jantungku berdebar-debar. Dia sangat tampan saat tersenyum.Aku terus membayangkannya,Tiba2 ada seorang namja memeluku dari belakang, siapa lagi kalo bukan Lay Namchinku
“chagi … apa yang kau lakukan disini sendirian ?”
“aahh oppa.. kau ini mengagetkanku saja. Anni, aku hanya melamun”
“apa yang ada dalam lamunan mu itu? Aku tau pasti kau sedang melamun soal masa depan kita kan ?”
Pppuukkk … jitakan lembut mendarat kekepala Namja keren itu
“apa yang kau lakukan aku ini calon suami mu kenapa berani sekali kau menjitak kepalaku”
“haha .. rasakan itu siapa suruh kau asal bicara”
“nappeun .. ppali minta maaf padaku”
“aku tidak mau”
Ketika aku ingin berlari tiba-tiba aku tersandung dan terjatuh diatas tubuh Lay oppa
Dduukk dddukkk … suara jantungku yang berdegup kencang ..
“hyeri .. nado saranghae” kata Lay
Aku terdiam dan tidak berkata sepatah katapun, kedua tangan Lay oppa berada di wajahku dan lama-kelamaan wajah nya pun semakin dekat dengan wajahku. Tapi aku hanya terdiam dan langsung memejamkan mata, dan benar Lay oppa menciumku dengan sangat lembut.Ketika aku mulai merasakan ciumannya dia malah menghentikan ciumannya dan langsung memeluku sambil berkata “tetaplah disisiku dan jangan pernah tinggalkan aku”.
Lalu aku menjawab “ne oppa,saranghae” …
“Hyeri .. ada apa denganmu dari tadi aku perhatikan kau sedang melamin dan senyum-senyum sendiri apa yang sedang kau pikirkan? Tanya Eun Sung
“ahhh .. anni, aku tidak memikirkan apa-apa.. mana Min Ah dan Sunmi ?”
“kau jangan membohongiku, aku ini kan sudah tau sifatmu . Min Ah sedang latihan dance kalau Sunmi sepertinya dia sedang di kelas seni dengan Kris oppa”
“lalu kau kenapa tidak menemui Xiu oppa?”
“aku sedang malas, aku benci melihatnya selalu saja tebar pesona dengan yeoja”
“mwo?? Kau ini kan YeoChinnya kenapa kau malah menghindar??”
“aku malas, biarkan saja dia senang-senang dengan para gadis gila itu,kau sendiri kenapa tidak bersama Lay oppa aku lihat tadi ia duduk sendirian di taman kampus”
“dasar gadis aneh , aku sudah bertemu dengannya tadi kau tau kan dia itu orangnya senang menyendiri entah apa jadinya kalau aku menghampirinya”
“hey .. kau belum jawab pertanyaanku”
“pertanyaan apa ??” sebaiknya aku kabur dari pada dia terus mengintrogasiku .
“hyeri .. kembaliii … , menyebalkan !!!”
Ketika aku berjalan menuju kelas tiba-tiba Lay oppa muncul dihadapanku
“ada yang ingin aku bicarakan,setelah selesai kuliah aku menunggumu di gerbang kampus ne”
“ne oppa, apa yang kau ingin katakan?”
“nanti juga kau akan tahu”
***
“chagi .. kau dimana ? sudah keluar belum ?
“ne oppa, tunggu sebentar aku segera menghampirimu”
Dari jauh sudah terlihat seorang namja keren berkacamata hitam dengan mobil sport berwarna merah
“knapa lama sekali, aku sudah dari tadi menunggumu”
“miahae oppa, tadi aku ditahan Eun Sung dia menahanku seperti biasa dia kan selalu suka ikut campur dengan urusanku”
“banyak sekali alasanmu, kajja cepat naik”
“sebenarnya kita mau kemana?”
“sudah jangan banyak Tanya, nanti juga kau akan tahu”
Ini kan tempat yang dulu sering aku datangi dengan Baekhyun, omoo kenapa dia mengajaku ketempat ini -______-
“Chagi .. ada apa kau tidak meyukai tempat ini ??”
“ahhh .. anni tentu saja aku suka”
“Ini adalah tempat favoritku,ketika aku sedih dan ada masalah aku selalu kesini.”
“jinja ??” padahal ini tempat dimana Baekhyun oppa meninggalkan aku,menyebalkan !!
“tunggu sebentar, aku akan belikan kau es cream”
“ne oppa, gomawo~
Tadi kau ada yang ingin kau bicarakan kepadaku ?”
“ne, aku mau jujur satu hal kepadamu?”
Jujur aku sangat penasaran apa yang akan ia katakan? Apa dia akan meninggalkanku seperti yang dilakukan Baekyun oppa? Aku berharap itu tidak akan terjadi lagi.
“chagi, sebelum aku bicara soal ini apa kau mau berjanji padaku tidak akan meninggalkanku setelah aku mengatakannya?”
“oppa, ppali katakana saja .. aku berjanji tidak akan meninggalkanmu”
“aku mengidap penyakit Bleed Disorder dan Hemofilia, itu adalah penyakit aneh dan juga jarang terjadi”
“mwo?? Aku tidak mengerti oppa, coba jelaskan lebih detil”
“penyakit ku ini adalah penyakit yang sulit disembuhkan dan bahkan tidak dapat di sembuhkan aku memliki jenis darah yang langka aku tidak bisa menerima transfusi darah secara sembarangan, dokter bilang aku tidak boleh sedikitpun terluka karena itu sangat membahayakan untuk diriku, jika aku terluka maka darah yang aku keluakan akan terus mengalir dan tidak bisa berhenti walau dilakukan berbagai cara.”
“omoo .. oppa , aku tidak tahu sebenarnya kau sangat rapuh aku berjanji akan menjagamu dan tidak akan membiarkanmu sedikitpun terluka” aku sangat sedih dan langsung memeluk Lay oppa dengan sangat erat, aku tidak menyangka bahwa ia punya penyakit seaneh ini jujur saja akupun baru mendengarnya.
“gomawo chagi, hanya kau yang aku percaya aku mohon rahasiakan soal ini pada siapapun, aku tidak ingin smua orang mengasihaniku juga mengkhawatirkanku”
“ne oppa .. yaksokhae , aku tidak akan beritahu siapapun”
“chagiya .. nomu saranghae ( Lay oppa memeluku dan sesekali mecium keningku) aku sangat bahagia memiliki Yeochin sepertimu”
“sudahlah oppa jangan berlebihan , aku kan malu kau puji terus kajja kita pulang sudah sore aku takut eomma mengkhawatirkanku”
“baiklah” ..
***
Jam sudah menunjukan pukul 7 dan Hyeri pun yang sedari dari menunggu mulai gelisah karena bosan, Hyeri mencoba menghubungi Lay tetapi tetap tidak ada jawaban, jadi mau tidak mau dia harus bersabar ..
“joheun achim oppa~
“chagi .. kau mengagetkan ku saja tumben sekali kau datang kekelas ku ada apa ?”
“aku membawakan aku sarapan, aku tau kau belum sarapan kan?”
“mwo ?? benarkah ?? kau bawakan aku apa ?”
“aku membuatkanmu sushi dan rollade ini benar-benar aku lho yang membuatnya”
“jinja ??, memangnya kau bisa masak ? aku tidak yakin”
“di coba dulu baru kau boleh komentar”
“woaaa … nomu mashitta,rupanya kau pandai memasak ne tidak salah aku memilihmu sebagai istri”
“oppa, kau ini berfikir terlalu jauh memangnya aku mau menikah denganmu?”
“hey .. nona kim hyeri kau kan jelek mana ada namja yang mau dengan mu?”
“oppa … nappeun …aku tidak akan masak makanan untukmu lagi”aku mempout kan mulutku
“chagi ayolah .. aku kan hanya bercanda” sambil mencubit pipiku
“anni, aku marah padamu” Tiba-tiba ciuman Lay oppa mendarat dipipiku
“oppa.. apa yang lakukan ??”
“wae ? kau kan yeochinku?”
“aku malu, ini kan tempat umum”
“berarti kalau di tempat sepi kau mau melakukannya padaku ?”
“melakukan apa? , pikiranmu itu kotor sekali sudahlah aku akan kembali kekelas”
“aku hanya bercanda yasudah hati-hati ya, apa mau aku antar?”
“ahhh tidak usah.. sampai ketemu nanti yaa …!!
“Chagi, malam ini kau punya acara tidak?”
“anni oppa .. wae ??
“sepupuku baru pulang dari amerika, dia sedang liburan musim dingin. Dia adalah spupu ku yang sangat dekat denganku aku menganggapnya seperti adik kandungku sendiri, aku jadi tidak sabar ingin mengenalkanmu dengannya pasti dia senang dan menyukaimu”
“aku jadi penasaran,ingin bertemu dengan sepupumu itu ”
“yasudah jam 7 malam aku akan menjemputmu”
“ne oppa ”
Autor POV
Oppa kemana si ? kenapa lama sekali, aku kan paling tidak suka menunggu lama.
Beberapa menit kemudia Lay oppa datang, aku yang sudah lama menunggunya pun menjadi terpesona melihat kegantengan namja itu dalam hati aku berkata “ omooo .. Tampan sekali namja ini aku masih tidak percaya kalau dia adalah namchinku”
“mian sudah membuatmu menunggu lama,ini untukmu (Lay oppa memberikan satu bucket bunga mawar) *so swiiittttt …
Kajja kita berangkat,sepupuku sudah menunggu”
Sesampainya di restoran aku melihat seorang namja yang tidak asing,apa yang aku lihat ternyata benar itu adalah Byun Baekhyun Namchinku waktu SMA, sedang apa dia disini? Apa yang dilakukannya? Bukankah dia di Amerika? Apa dia sedang berkencan dengan seorang Yeoja? Beribu pertanyaan menghampiri benakku , aku semakin dekat dan ……
“hyung .. aku disini ……”teriak Bakhyun dan langsung di hampiri Lay oppa
Aku tak percaya ternyata sepupu Lay oppa adalah Baekhyun, seperti terjebak aku panik dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan menghindarpun sudah tidak bisa lagi.
“chagi kenalkan dia Byun Baekhyun sepupu kesayanganku”
“Kim Hyeri” Baekhyun kaget ..
“kalian sudah saling kenal rupanya”
“ne hyung .. dia …
Belum sempat Baekhyun bicara aku langsung memotong pembicaraannya “ne oppa kami pernah satu sekolah waktu SMA” aku berharap Baekhyun tidak bercerita macam-macam soal hubungan kita selama SMA.
“bagaimana studi mu di sana?”
“Lancar hyung, sebentar lagi aku akan lulus S1, doakan aku ne .. aku ingin segera kembali ke Seoul”
“ngomong-ngomong apa kau sudah punya Yeochin disana?”
“anni, aku tidak memikirkan soal itu lagi pula disana tidak ada yeoja yang menarik, sebenarnya aku ke seoul untuk menemui seorang yeoja dia adalah cinta pertamaku”
Uhukk .. aku tersedak ketika mendengar apa yang telah dikatakan oleh Baekhyun, aku berfikir apa yang dia maksud itu aku atau bukan?
“oppa aku permisi ke toilet ne”
“ne, apa mau aku temani? “
“anni oppa, aku bisa sendiri”
Aku tidak sadar ternyata Baekhyun mengikutiku dia memeluku dari belakang sambil berkata “nomu bogoshipeo~”
“lepaskan, apa yang kau lakukan?”
“aku tau kau juga merindukanku kan ?” Jujur aku memang merindukannya tapi aku tidak ingin Lay oppa tersakiti.
“Byun Baekhyun .. jebal .. lepaskan tanganmu”
“anni, aku tidak akan melepaskan tanganku kalau kau tidak menjelaskan semua ini padaku”
“lepaskan dulu baru aku akan jelaskan”
“baiklah, sekarang palli jelaskan kenapa kau bisa berpacaran dengan hyung ku?, dan kenapa kau mengkhianantiku? Aku kembali ke Seoul karnamu tapi kau malah mengecewakanku”
“kau memang pandai membalikan keadaan, bukankah dulu kau yang sengaja meninggalkanku kau yang membuatku menangis hingga aku seperti tak bisa hidup aku merasa dunia ku berakhir ketika kau meninggalkanku tanpa sepatah katapun”
“aku memang salah, telah berbuat seperti itu ketahuilah bahwa kau adalah satu-satunya yeoja yang aku cintai”
“sudah terlambat, aku tidak bisa .. aku mencintai Lay Oppa aku tidak bisa meninggalkannya, sudah sebaiknya kau lupakan aku” aku pun pergi meninggalkan Baekhyun dan segera menghampiri Lay oppa.
“Oppa kajja .. antar aku pulang aku tiba-tiba merasa tidak enak badan”
“mwo ?? kita kan belum pesan makan chagi ..”
“kalau kau tidak mau mengantarku pulang aku bisa pulang sendiri” aku langsung berlari dan mencari taksi aku tidak tahu kalau Lay oppa berlari mengejarku, tidak lama kemudian aku mendengar suara klakson mobil dan terjadi tabrakan aku menengok kebelakang dan aku melihat seorang namja telah berlumuran darah, Lay oppa tertabrak dan mobil yang yang menabrak Lay oppa kabur , aku segera berlari menghampiri Lay oppa ..
“oppa ireonaa … oppa jangan tinggalkan aku oppa mianhae aku telah melanggar janjiku” Baekhyun yang mendengar tangisan Hyeri langsung keluar dan segera membawa Lay oppa ke rumah sakit
Aku sangat cemas menunggu kabar dari dokter, aku mondar mandir kesana kemari aku bingung apa yang harus aku lakukan??
Setengah jam kemudian dokterpun keluar dia bilang kalau Lay kehabisan banyak darah, dan dokter bilang kalau Lay punya jenis darah yang langka, kalau tidak segera dilakukan transfusi darah maka nyawa Lay tidak akan tertolong. Aku dan Baekhyun bersedia di periksa apakah golongan darah kami cocok dengan Lay.Dokter pun member kabar kalau darah Baekhyun tidak cocok. Aku bingung harus berbuat apa kedua orang tua Lay pun sedang berada di luar negeri.aku memberanikan diri untuk mentransfusikan darahku untuk Lay,akan kulakukan apapun asalkan Lay oppa bisa sadar, Walaupun sebenarnya aku takut dengan jarum suntik. Ya Tuhan aku mohon selamatkanlah Lay oppa, aku sangat mencintainya kalau perlu ambil nyawaku agar Lay oppa bisa tetap hidup.
Dokter datang dang menghampiriku “nona, syukurlah golongan darahmu cocok dengan pasien dan pasien telah melewati masa kritisnya”.
“jeongmal?? Kamsahamnida dokter,apa aku boleh masuk untuk menjaganya?”
“ne.. silahkan”
Baekhyun yang melihat ku sangat khawatir terhadap Lay oppa membuatnya sangat merasa cemburu,dia menyesal atas perbuatan yang telah ia lakukan terhadapku empat tahun lalu.
“Hyeri, aku antar kau pulang biar Lay hyung aku saja yang menjaganya”
“anni, aku akan disini sampai oppa sadar aku sudah mengabari eommaku jadi kau tenang saja”
“aku belikan kau makan ne.. aku tau kau belum makan”
“gomawo, tapi tidak udah karna aku tidak ingin makan”
“hyeri knapa kau jadi seperti ini ?? apa kau sangat membenciku ??
“Baeki hentikan, aku tidak mau membahas soal itu aku bahagia bersama Lay oppa”
“baiklah, aku akan melupakan semuanya tapi izinkan aku memelukmu untuk yang terkhir kali”
“Baeki .. aku bilang hentikan bagaimana kalau tiba-tiba Lay oppa sadar dan mendengar apa yang kau katakan ??”
“mendengar apa?” Terdengar suara Lay oppa yang terbata-bata
“oppa kau sudah sadar?mianhae ini semua gara-gara aku” aku menangis sambil menggenggam erat tangan Lay oppa
“chagi, ini bukan salahmu ini murni kecelakaan sudah jangan menangis lagi karena kau terlihat semakin jelek kalau menagis”
“oppa.. ini bukan saatnya untuk bercanda”
“ne chagi, mian.. Baekhyun ternyata kau disini?”
“ne hyung aku sangat mencemaskanmu”
“gomawo baek .. aku sudah tidak apa-apa bisa kau antarkan Hyeri pulang?”
“anni oppa, aku tidak mau pulang aku ingin menemanimu disini sampai kau sehat, lagi pula aku sudah menelpon eomma ku”
“yasudah kalau maumu seperti itu, gomawo chagi”
***
“achimiyeo oppa~
Aku membelikan mu sarapan, aku suapi ne .. dan ada kabar baik hari ini kalau kau sudah boleh pulang”
“jinja ???
Aku senang sekali akhirnya aku bisa pulang, tapi aku sedih kalau aku sehat berarti tidak ada yang merawatku lagi”
“kenapa tiba-tiba kau jadi manja sekali ??”
“aku ingin cepat-cepat menikah denganmu”
“oppa kau ini baru sembuh kenapa sudah bicara ngelantur seperti itu?? Cepat habiskan makanan ini dan setelah itu minum obat”
Seminggu setelah keluar dari rumah sakit Lay oppa pun menanyakan soal hubunganku dengan Baekhyun oppa dimasa SMA,jujur saja aku sangat kaget mendengarnya, aku bingung harus jujur atau bohong karna bagaimanapun aku akan menyakiti hatinya.
“oppa, sebenarnya dulu aku dan Baekhyun pernah berpacaran tapi dia meninggalkanku dengan alas an melanjutkan study ke Amerika dulu aku memang sangat mencintainya tapi sekarang aku sudah tidak punya perasaan apa-apa terhadapnya aku berani sumpah”
“chagi, aku percaya padamu sepenuhnya aku hanya ingi tahu saja bagaimana hubunganmu dengan Baeki, tapi aku rasa Baeki masih sangat mencintaimu sejak dia bertemu dengan mu sikapnya jadi berubah dan mendadak aneh”
“lalu apa hubungannya denganku, aku sudah tidak ada hubungan dengannya dan akupun sudah tidak punya perasaan sedikitpun padanya”.
Aku bingung kenapa jadi semakin rumit,aku pun datang menemui Baeki karena aku tidak mau hubungannya dengan Lay oppa menjadi hancur gara-gara aku.
“Annyeong .. Baeki bagaimana kabarmu ? ada hal yang mau aku bicarakan padamu,ini soal kau dan Lay oppa?
“aku baik-baik saja, katakana saja”
“apa yang terjadi antara kau dan Lay oppa ? aku hanya tidak ingin di bilang penghancur hubunganmu dengan sepupumu Lay oppa” tanpa banyak basa basi Baeki memeluku dan berkata “kembalilah padaku, jebal chagi .. aku tidak bisa hidup tanpamu”
“Baeki lepaskan … “
“anni .. aku tidak akan melepaskan pelukanku sebelum kau menjawab ne” Tiba-tiba Lay oppa datang dan melihat baeki yang sedang memeluku
“apa yang kalian lakukan?”
Aku dan Baeki kaget, baeki langsung melepaskan pelukannya “hyung .. mianhae “
“oppa .. ini tidak seperti yang kau lihat aku bisa jelaskan”
“kau tidak perlu jelaskan karna ini kesalahanku, hyung .. ini kesalahanku aku tidak bisa melupakan hyerin aku mohon kau memaafkanku”
“sudahlah .. aku mengerti, aku ingin bertanya apa kau masih mencintai Hyeri? Aku berharap kau jawab dengan jujur”
“ne, aku masih sangat mencintainya hyung , tapi mulai saat ini akan akan merelakannya karena aku tau dia sangat bahagia bersamamu”
“kau yakin ?”
“ne hyung .. lagi pula lusa aku akan kembali ke amerika untuk melanjutkan kuliah, Hyeri aku mohon maafkan aku telah berbuat sepeti ini terhadapmu, aku akan merelakanmu dengan Lay hyung. Hyung .. aku minta padamu tolong jaga cinta pertamaku”
Baekhyun pun pergi dan meninggalkan aku dengan Lay oppa..
“aku sudah tenang sekarang” kata Lay
“Waeyeo ?” tanyaku
“karena kau telah menjadi miliku seutuhnya sambil mencium kening dan memeluk Hyerin ..
Chagi,ayo kita menikah ..”
“mwo ?? kau ini senang sekali bicara ngelantur oppa !!”
“aku sungguh-sungguh” Lay pun mengeluarkan cincin dari kantong jass nya dan berkata “maukah kau menikah denganku ?”
Mukaku memerah dan mataku berkaca-kaca karena orang yang sangat aku cintai telah melamarku, tanpa pikir panjang aku lagsung menjawab “ ne oppa , aku mau menikah denganmu”.
End ************
Sedih ga? engga ya? hahaha
ditunggu ya komentarnya ^^ Gomawo :*
